Hasil Tes Swab Reaktif, Warga yang Nekat Mudik akhirnya Diisolasi

Citrust.id – Merasa tidak puas terhadap petugas karena diputarbalikkan dan tidak bisa mudik, AS mengunggah beberapa postingan di Facebook dan Instagram. Isinya provokasi kepada masyarakat lain agar melaksanakan mudik.

AS juga melakukan pencemaran nama baik terhadap Polri. Ia merasa sakit hati kepada petugas karena sudah dua tahun tidak berlebaran bersama keluarganya.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Majalengka pun melakukan penyelidikan terkait tindakan sengaja mendistribusikan dan atau mentransmisikan informasi elektronik yang memiliki muatan pencemaran nama baik terhadap institusi negara.

Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda, melalui Kasat Reskrim, AKP Siswo DC Tarigan, mengatakan, terlapor berasal dari Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

Ia bekerja sebagai buruh di Cikarang lalu nekat mudik karena sudah dua tahun tidak mudik. Terlapor memposting narasi yang menghina Polri karena jengkel merasa sulit mudik akibatnya adanya pos penyekatan larangan mudik.

AS menyesal dan akhirnya meminta maaf atas perbuatannya karena emosi sesaat serta menghapus postingannya. Selain itu, dilakukan tes swab antigen yang hasilnya positif reaktif. Ia lalu diisolasi oleh Gugus Tugas Covid-19.

“Ini merupakan keberhasilan Polri beserta intansi terkait dalam melaksanakan tugas penyekatan larangan mudik dan menyekat pemudik yang membawa penyakit yang berpotensi menularkan Covid-19,” pungkas AKP Siswo. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *