Ilustrasi
CIREBON (CT) – Meski nilai investasi di Kota Cirebon meroket tiap tahunnya, akan tetapi masih ada kendala yang menghambat berjalannya proses investasi di kota dengan luas 38 kilometer persegi ini. Salah satunya, belum adanya Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yang dijadikan acuan untuk proses investasi.
Hal tersebut diutarakan oleh Kepala Sub Bidang (Kasubid) Promosi Potensi Daerah Sub Perizinan BPMPPT Kota Cirebon, Icip Suryadi saat ditemui CT belum lama ini, senin (23/05).
“Selama ini kami memberikan perizinan, berpatokan pada Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), tapi di beberapa perizinan tertentu, kami kesulitan karena ada hal-hal yang belum detail diatur dalam RTRW. Sehingga ketika ada yang ingin berinvestasi di satu wilayah tertentu, kami tunda terlebih dahulu akibat belum adanya kejelasan,” terangnya.
Icip menambahkan, ke depan pihaknya berharap pemerintah daerah cepat mensahkan RDTR, karena proses perizinan investasi sudah dilakukan, salahsatunya melalui sistem online. (Roy)
