Habitatnya Terganggu, Biawak dan Kera Masuk Pemukiman Warga

Majalengkatrust.com – Kerusakan hutan dan ekosistem di wilayah Kabupaten Majalengka perlu menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya dengan rusaknya hutan banyak hewan liar dan binatang buas masuk ke pemukiman di Desa di wilayah Kabupaten Majalengka.

“Sudah sering Biyawak masuk ke desa, pernah ditangkap di kandang ayam mau mangsa ayam dan di kolam ikan, karena habitatnya sungai di pinggir desa rusak tercemar dan sudah langka. Ikan sebagai makanan biyawak,” kata Didi warga Desa Sindangpala Kecamatan Banjaran Kabupaten Majalengka, Minggu (02/04).

Dikatakan dia, biyawak ukuran besar kini sering masuk ke pemukiman karena rusaknya habitat di sungai. Seringnya warga yang tidak bertanggungjawab menggunakan racun portas atau setrum listrik ketika mencari ikan di sungai. Sehingga ikan-ikan kecil yang menjadi makanan biayawak semakin langka.

“Beberapa hari lalu, saya nangkap Biyawak di kolam ikan warga, sekarang di kandang ayam,” ungkap Didi.

Hal senada dikatakan Hamdan tokoh pemuda Sindangpala, tidak hanya binatang buas seperti biawak, kera pun kini sering masuk ke pemukiman desa yang memang terletak dibawah anak Gunung Ciremai yaitu Gunung Puntang dan Bukit Ngimpi Ngampa.

“Kera-kera disini sudah susah cari makanĀ  di hutan habitatnya akibatnya sering masuk desa, bahkan pernah masuk rumah warga,” ungkap dia.

Dia pun berharap semua pihak berkepentingan menjaga kelestarian hutan beserta ekosistemnya agar keseimbangan tetap terjaga. “Dengan masuknya hewan seperti kera ke perkampungan, membuat resah khususnya warga yang memiliki balita. Kera memang biasanya mencari buah-buahan dan makanan milik warga,”ungkap dia. (Abduh)

BACA JUGA:  Hadiri Perayaan Imlek Bersama, Walikota Azis Ajak Pererat Persatuan di Tengah Keragaman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *