Cirebontrust.com – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan atau Aher, saat berkunjung ke SMA Negeri 2 Cirebon, Kamis (02/03), mengatakan dirinya ingin sekolah menjadi tempat penyelesaian urusan generasi muda secara menyeluruh. Sekolah juga hendaknya jadi tempat atau wahana yang menghadirkan pendidikan karakter dan ramah terhadap anak. Untuk itu Pemprov Jawa Barat memiliki jargon “Sekolah adalah Rumah Kedua”.
Aher menjelaskan, konsep sekolah ramah anak diantaranya ada keramahtamahan. Tidak ada guru yang mengajar sambil cemberut. Seluruh guru yang mengajar murid-muridnya harus murah senyum. Kepala sekolah dan para guru pun berkomitmen untuk membangun sekolah sebagai rumah besar yang penuh dengan cinta kasih dan ramah tamah.
“Keramahtamahan itu harus dihadirkan dan didesain secara sengaja,” ujarnya.
Aher mengungkapkan, saat siswa di rumah nyaman, maka di sekolah pun nyaman. Saat di rumah ada ibu dan bapak sebagai orangtua, di sekolah pun ada guru dan kepala sekolah sebagai orangtua. Tidak ada lagi guru yang memberi contoh yang tidak baik. Tidak boleh ada lagi guru yang merokok di sekolah.
“Saya melarang secara keras, tidak boleh ada lagi guru atau kepala sekolah yang merokok di sekolah. Jika masih ada yang demikian, laporkan ke Kadisdik,” tegasnya.
Aher menambahkan, sejak 1 Januari 2017, pengelolaan SMA dan SMK di Jawa Barat dialih-kelolakan ke Pemerintah Provinsi. Dirinya berterimakasih kepada Walikota Cirebon yang telah bertugas dengan baik mengelola pendidikan menengah SMA dan SMK di Kota Cirebon.
“Insya Allah, ke depan, pengelolaan SMA dan SMK yang sebelumnya telah baik, menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya. (Haris)
