JAKARTA (CT) – Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Nusron Wahid, menyambut tantangan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Bahkan pihaknya mempersilaahkan apabila penantang TNI, Polri, termasuk Barisan Ansor Serbaguna (Banser) itu akan datang ke Indonesia.
“Kalo mau ke Indonesia silahkan saja, kami tidak akan tinggal diam,” kata Nusron kepada CT, Sabtu (27/12).
Nusron yang juga mewakili Banser menjelaskan gagasan Khilafah Islamiyah tidak boleh berkembang di Indonesia. Jika itu terjadi, maka Nusron menegasakan pihaknya siap menghentikannya. Untuk itu dia meminta agar pemerintah meningkatkan edukasi kepada masyarakat sampai kelas terbawah mengenai pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga paham radikalisme tidak bisa masuk dengan mudah ke masyarakat.
“Kita ini NKRI, Khilafah itu hanya utopia yang tidak ada jaminan dan ujung kemanfaatannya,” ujar Nusron.
Seperti diketahui, seorang angggota ISIS yang diduga bernama Abu Jandal al Yemeni al Indonesi asal Indonesia mengancam TNI-Polri dan Banser Nahdlatul Ulama, melalui video yang diunggah di Youtube. (CT-117)
Komentar