Cirebontrust.com – Sebanyak 56 desa di Kabupaten Cirebon yang akan ikut pemilihan kuwu serentak, sudah mengajukan anggaran ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa agar segera dicairkan.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa pada DPMD Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan mengatakan, anggaran pilwu serentak di tiap desa berbeda tergantung dari banyak atau tidaknya jumlah Daftar Pemilih Tetap ataupun luasan desa. Namun DPMD mencatat nilai terendah adalah Rp82 juta, dan nilai tertinggi untuk anggaran pilwu serentak ini adalah Rp125 juta.
Total dana pilwu serentak ini mencapai Rp10,4 miliar untuk 101 desa yang akan ikut pilwu serentak.
“Data terakhir itu ada 56 desa, dan ini akan terus berlanjut hingga total 101 desa bisa mencairkan seluruh anggaran pilwu,” kata Nanan, Rabu (06/08).
Nanan menambahkan, saat ini tahapan pilwu serentak sedang berada pada tahap seleksi untuk meneliti dokumen keabsahan para bakal calon. Panitia pilwu di desa masing-masing diharapkan bisa teliti.
“Dalam tahapan ini lah bisa ada bakal calon kuwu yang gugur. Total kan ada 345 bakal calon kuwu yang mendaftar di 101 desa. Pada tahapan seleksi bisa saja berkurang karena misalnya dokumen tidak lengkap, tahapan ini berjalan dari 31 Agustus sampai 25 September mendatang,” ungkapnya.
Selain itu, panitia pilwu di DPMD pun akan mulai mempersiapkan untuk menyeleksi bakal calon yang berjumlah lebih dari lima orang di satu desa. Terdapat enam desa yang calonnya lebih dari lima orang. Ke enam desa ini adalah Desa Mertapada Wetan di Kecamatan Astanajapura, dengan jumlah bakal calon kuwu sembilan orang, Desa Karangwangun di Kecamatan Babakan dengan jumlah bakal calon tujuh orang, Desa Karangsuwung di Kecamatan Karangsembung dengan jumlah bakal calon enam orang, Desa Losari Kidul di Kecamatan Losari dengan jumlah bakal calon enam orang, Desa Kalisari di Kecamatan Losari dengan jumlah bakal calon enam orang, serta Desa Ambulu di Kecamatan Losari dengan jumlah bakal calon tujuh orang.
“Penetapan bakal calon menjadi calon kuwu akan ditetapkan pada 9 Oktober mendatang,” ujarnya. (Iskandar)
