Citrust.id – KOPRI PC PMII Cirebon menggelar kelas kecantikan (beauty class) bekerjasama dengan FATAYAT Kabupaten Cirebon pada Sabtu (24/02) di Gedung PCNU Sumber Kabupaten Cirebon.
Kegiatan yang diikuti oleh 20 peserta kader Kopri ini juga mengajak pakar kesehatan dan kecantikan, yakni dr. Junny Setiawati yang nantinya memberikan penjelasan mengenai makna cantik dan sehat beserta tipsnya.
Fadlunnisa selaku Ketua Umum KOPRI PC PMII Cirebon menjelaskan bahwa cantik itu relatif, bukan merupakan kodrat perempuan tetapi hasil dari konstruksi sosial.
“Jika ingin cantik, maka perempuan harus dandan, make over wajahnya, make over rambutnya dan make over sikapnya, harus lembut dan teratur cara bicaranya. Jika tidak maka ia harus harus cepat-cepat masuk salon kecantikan, agar dipermak dan masuk sekolah kepribadian,” paparnya.
Selanjutnya fadlun juga menjelaskan, tuntutan ini melekat dan terjadi secara turun temurun. Dari sini, masyarakat kemudian memberikan kriteria soal cantik dan tidak cantik.
Yang terjadi selanjutnya adalah mereka lupa bahwa mereka telah melakukan subordinasi dan obyektifikasi pada perempuan. Pada wajahnya, pada rambutnya, pada sikapnya dan pada pilihan-pilihannya.
Namun tidak bisa dipungkiri, di era milenial ini kader Kopri dituntut untuk kreatif, mandiri dan inovatif karena kebutuhan perempuan yang handal semakin dibutuhkan.
Selanjutnya ketua pelaksana, Tantri Rahmawati N memaparkan, Beauty Class adalah salah satu pelatihan untuk menambah pengetahuan, kemandirian dan kreativitas dalam mempercantik diri atau orang lain.
“KOPRI bukan bermaksud untuk menstereotypkan atau menstigma bahwa perempuan dituntut harus cantik, namun di sini kami hanya memfasilitasi kader yang ingin berdikari serta yang mempunyai kemampuan dalam ber-makeup untuk membantu ketika sahabat, saudari atau keluarga mempunyai hajat wisuda, kader KOPRI mampu untuk itu,” paparnya.
Selanjutnya dr. Junny Setiawati menjelaskan cantik dan sehat itu penting, karena cantik itu belum tentu sehat.
“Ada dua poin penting, yaitu kecantikan luar dan kecantikan dalam. Kecantikan luar itu antara lain yakni jangan pernah bikin orang sakit mata, dalam artian orang melihat kita itu bikin gak mau mandang, lalu menjaga kebersihan badan, selanjutnya menjaga tubuh dengan pola istirahat yang teratur, tidak lewat dari jam 10 malam,” paparnya.
Dr jenny juga menganjurkan untuk Mengatur pola makan dengan makanan yang berserat, berkalsium. Dan yang terakhir menjaga kulit agar tidak kusam dengan minum air putih yang banyak.
“Selanjutnya menjaga kecantikan dari dalam, dengan tidak mudah setres karena dapat mengganggu hormon. Dan selalu melakukan kebaikan setiap harinya, contohnya dengan sedekah, senyum dan selalu melakukan hal baik agar aura kita selalu positif. Yang terakhir kita dituntut untuk selalu semangat karna semangat juga bagian dari cantik dan sehat,” terangnya.
Setelah pemaparan materi dari dr. Junny, kedua puluh peserta pun mendapatkan tutorial make-up oleh team rias dari Fatayat Kab. Cirebon. /engkos
