Majalengkatrust.com – Dalam rangka mendukung operasional bandara di Kertajati yang dijadwalkan akan beroperasional awal 2018, PT BIJB melakukan penandatangan MoU Kerjasama dengan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS), Senin (13/02) di Kantor BIJB Kertajati Majalengka.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Dirut PT Bandara Internasional Jawa Barat Virda Dimas Ekaputra, dengan Dirut PT Jasa Angkasa Semesta Aji Gunawan.
Diungkapkan Dirut PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, berkenaan dengan rencana pengoperasian PT BIJB, banyak pihak yang akan terlibat dan proses pembangunan dari 31 Januari sampai dengan akhir tahun ini, dirinya mengharapkan tidak ada halangan.
“Dukungan cuaca, masyarakat dan stakeholders mendukung maka konstruksi November 2017 ini Insya Allah selesai,” kata Virdha Dimas.
Dikatakan Virda Dimas, MoU ini dalam proses pengoperasian nanti akan didukung PT JAS dan networkingnya akan berdampak sangat baik dengan semakin banyak perusahaan Airlines yang berdatangan.
“Saya sangat optimis sekali dengan dibangun BIJB ini, terutama sisi pasar, dan Bandara-Bandara di Indonesia saat ini slotnya sudah penuh dan dengan adanya PT BIJB ini, akan menjadi sangat strategis untuk memindahkan beban penumpang terutama dari Bandara Soekarno Hatta,” ungkapnya.
“BIJB tidak hanya membangun Bandara, namun membangun kawasannya, dan Majalengka akan menjadi pusat ekonomi baru khususnya di timur Jawa Barat. Kementerian Perhubungan dengan dukungan semua pihak termasuk pemerintah daerah Majalengka sangat optimis awal 2018, Bandara ini akan beroperasional,” tandasnya.
Sementara itu, Dirut Utama PT JAS Aji Gunawan mengatakan sebagai ground handling, pihaknya berpengalaman mulai 1984 ketika Bandara Soetta dioperasikan dan sekarang pihaknya ada di 13 Bandara dan menangani 30 airlines internasional.
“Dengan 3600 karyawan, kami menyiapkan dan melayani sesuai tuntutan standar internasional airlines,” tandasnya.
Gunawan mengatakan, beban Bandara Soetta sudah berat sekali dan saat ini ada 60 juta penumpang per tahun di Bandara Soetta.
“Moda pertumbuhan udara sudah demikian hebatnya dan saya menyambut baik sekali adanya BIJB ini, serta kami akan berusaha memenuhi BIJB di Kertajati ini,” tukasnya.
“Seharusnya alternatif airport Soetta ini sejak 5-6 tahun yang lalu dan Kertajati juga akan menjadi sumber ekonomi di Jawa Barat, terutama untuk logistik untuk multimoda ideal, karena dekat dengan jalan tol, akses kereta api dan pelabuhan,” imbuhnya.
Gunawan mengungkapkan, pertumbuhan kargo di Soetta ini sudah 1 juta ton dan beban itu bisa dialihkan ke Bandara Kertajati. (Abduh)