BANDUNG (CT) – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Barat menawarkan kardus gratis bagi konsumen yang menolak penggunaan kantong plastik berbayar. Selain sebagai bentuk pelayanan, hal itu juga dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menekan jumlah sampah plastik.
Sekretaris DPD Aprindo Jawa Barat Henri Hendarta mengatakan, kantong plastik saat ini harus dibayar oleh konsumen sebesar Rp 200/pcs di setiap pasar ritel modern di Jawa Barat. “Itu merupakan harga sementara yang diujicobakan selama tiga bulan ke depan,” katanya saat dihubungi Senin (07/03).
Sebagai pelaku usaha, kata Henri, pasar ritel modern harus mendukung program pemerintah tersebut dan menerapkan harga untuk kantong plastik yang diminta konsumen. Namun itu tidak berarti pelayanan kepada konsumen berkurang.
Henri menambahkan, konsumen kini diberikan opsi untuk menggunakan kardus yang diberikan minimarket untuk mewadahi belanjaan mereka. “Kalau konsumen tak membawa kantong sendiri dan menolak untuk mengunakan kantong plastik berbayar, kami sediakan dus gratis untuk membawa pulang belanjaan. Ini bentuk layanan sekaligus dukungan dalam mengurangi sampah plastik,” ujarnya.
Saat ini, ujar Henri, layanan kardus gratis baru diterapkan oleh pemilik minimarket. Ia berharap hal serupa dilakukan juga oleh mall supermarket di luar Aprindo dan pasar tradisional. Dengan demikian, target Indonesia Bebas Sampah pada 2020 bisa terwujud. (Hanum)
