Citrust.id – DPRD Kota Cirebon melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penyampaian pemandangan umum seluruh fraksi DPRD Kota Cirebon atas raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kota Cirebon tahun 2019, Senin (20/7) pagi di ruang Griya Sawala DPRD.
Pemandangan fraksi tersebut menyampaikan sejumlah saran dan evaluasi kinerja pemerintah daerah. Terutama agar Pemkot Cirebon bisa membuat program yang lebih inovatif dan lebih baik lagi, khususnya pelayanan publik dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos mengatakan, rapat paripurna ini menekankan kepada evaluasi kinerja BUMD, khususnya PD Bank Pasar yang mengalami defisit keuangan sebesar 70 persen.
“Kami menyoroti tidak tercapainya PAD yang tidak maksimal. Misalnya PD Bank Pasar yang turun cukup signifikan hingga 70 persen,” ujarnya.
Selain itu, anggota DPRD Kota Cirebon juga menyampaikan hasil reses masa persidangan I dan II kepada walikota Cirebon yang hadir dalam rapat paripurna.
“Dari hasil reses, pembangunan fisik dan non fisik perlu ditingkatkan lagi. Karena beberapa aspirasi masyarakat banyak yang belum terealisasi oleh pemerintah daerah,” kata pria yang akrab disapa Andru.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati AMa mengapresiasi, serta menyarankan agar melakukan efisiensi anggaran dan peningkatan APBD, agar kebutuhan pelayanan publik bisa lebih dirasakan masyarakat Kota Cirebon.
“Pokok pikiran dari setiap fraksi, pemda diharapkan bisa merealisasikan hasil reses anggota DPRD yang merupakan hasil keinginanan warga. Terutama penguatan ekonomi di saat pandemi ini,” ujar Affiati.
Setelah memyimak penyampaian dari anggota DPRD, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH menerima dengan baik. Karena sebagau bahan untuk membuat kebijakan yang baik demi kemajuan Kota Cirebon.
“Kami menyoroti tentang perlunya langkah-langkah inovatif dalam menggali potensi PAD, alokasi belanja yang diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat, dan program pembangunan yang berkesinambungan,” ujarnya. (Aming)