CIREBON (CT) – Menyambut Cirebon Metropolitan yang digaungkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Cirebon yang diproyeksikan menjadi pusat pembangunan digadang siap mengambangkan sistem wisata ‘City Tour’, sebuah konsep wisata keliling tempat wisata menarik yang ada di Cirebon dan sekitarnya.
Menanggapi hal tersebut, praktisi budaya yang juga Wakil Direktur Badan Pengelola Sunyaragi, Muhammad Akbar menjelaskan, Cirebon sudah memiliki jalur yang disebut “benang mas” dalam mempromosikan wisata di kota udang.
“Alhamdulillah, Kota dan Kabupaten Cirebon punya “benang mas” lurus. Dari ujung ke ujung itu tempat wisata sejarah dan wisata belanja serta kuliner,” terang Akbar saat dikonfirmasi CT, Jumat (04/03).
Jalur wisata ini nantinya akan dipadukan bersama travel agent, yang siap membawa para wisatawan keliling Cirebon. Wisata ini rencananya akan dimulai dari empat keraton yang ada di Kota Cirebon dan dilanjutkan ke beberapa tempat wisata.
“Jalur ini dimulai dari ujung timur, ada wisata sejarah dan budaya seperti Keraton Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dan Keprabonan. Kemudian geser sedikit lagi ke barat ada tempat wisata Sunyaragi, geser sedikit lagi ada lokasi industri pembuatan kerang, dan daerah sekitarnya ada wisata kuliner empal gentong di daerah Tengah Tani,” papar Akbar.
“Kemudian setelah itu, ada wisata Batik Trusmi sampai berujung di Desa Sitiwinangun, Jamblang untuk melihat kerajinan gerabah. Belum lagi nanti ada wacana desa wisata industri kerajinan rotan di Desa Tegalwangi. Jadi sudah komplit,” imbuh Akbar.
Terpisah, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat berencana akan menggandeng 30 travel agent untuk dilakukan wisata city tour di Kota Cirebon.
“Acara ini akan dilakukan saat gelaran Pameran Bahari Keraton Kasepuhan April nanti,” papar Arief beberapa waktu yang lalu. (Wilda)
