Citrust.id – Aliansi Mahasiswa Cirebon (AMC) audiensi bersama Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH terkait dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Senin (19/7) pagi, di gedung Setda Kota Cirebon.
Azis mengatakan, pemerintah daerah sudah mencurahkan semua daya dan pemikiran untuk berusaha agar pandemi di Kota Cirebon semakin membaik.
“Saya akui, selama PPKM Darurat ini banyak pihak yang tidak bisa menerima. Padahal kami sudah berupaya sekuat tenaga dalam mengatasi pandemi ini,” ujarnya.
Azis juga mengakui, keadaan darurat tidak mungkin bisa ideal untuk memuaskan segala pihak. Namun pemerintah daerah tetap berusaha memberikan pelayanan yang terbaik.
“Namanya juga darurat, pasti banyak kekurangannya dan tidak bisa mencapai sebuah ideal. Sehingga pemerintah berupaya meminimalisir dampak persoalan yang muncul,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, kata Azis, mengajak seluruh elemen termasuk mahasiswa untuk bersama-sama mengatasi persoalan selama penanganan Covid-19 di Kota Cirebon.
“Mari bersama-sama tuangkan solusi. Bila perlu di antara mahasiswa yang hadir bisa ikut mendampingi saya, agar ketika salah mahasiswa bisa menegur,” kata dia.
Salah satu mahasiswa, Jairus Usul W menegaskan, bahwa terkait ajakan persuasif untuk mendampingi pemerintah daerah, mahasiwa memiliki cara sendiri agar Kota Cirebon lebih konstruktif.
“Berkali-kali ajakan persuasif yang diajukan pemerintah, kami punya sikap bahwa kami punya cara sendiri dalam mendampingi, mengkritisi dan sebagainya untuk membuat Kota Cirebon lebih konstruktif,” ujarnya.
Jairus juga menegaskan, bahwa hal-hal semacam ajakan tersebut untuk tidak disampaikan lagi. “Karena kami juga punya sikap dan harus dihargai,” katanya. (Aming)
