Citrust.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC) melakukan demo menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, Kamis (8/9/2022),.di depan kantor DPRD Kota Cirebon.
Demo mahasiswa tersebut berlangsung selama tiga jam sejak pukul 12.45 WIB. Mahasiswa yang hendak menuju depan kantor DPRD Kota Cirebon, sudah terdapat petugas kepolisian yang berjaga, sehingga saling dorong pun tak terhindarkan.
Saat mahasiswa dan polisi sedang mendinginkan suasana, salah satu mahasiswa menerobos barikade kepolisian hingga diamankan petugas. Hal itu membuat reaksi mahasiswa hingga saling dorong pun kembali terjadi.
Setelah mahasiswa dan polisi melakukan negosiasi, akhirnya seluruh mahasiswa diperkenankan untuk melakukan orasi di depan kantor DPRD Kota Cirebon. Dua Anggota DPRD Kota Cirebon, H Karso dari Fraksi PKS dan M Noupel dari Fraksi Partai NasDem menemui pendemo.
Koordinator Pendemo, Dwiki mengatakan, pihaknya membawa tiga tuntutan yang hendak disampaiakn oleh anggota DPRD, yakni menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, terkait tarif dasar listrik, dan berantas mafia migas.
“Masyarakat banyak yang mengeluhkan imbas dari kenaikan harga BBM bersubsidi, tidak hanya dari kalangan ojek online, tetapi juga para pedagang kecil,” ujarnya.
Selain itu, kata Dwiki. Saat ini masih banyak masyarakat yang miskin, hal itu tugas pemerintah mensejahterahkan. “Seharusnya pemerintah mensejahterahkan dulu masyarakat miskin, bukan menaikan harga BBM bersubsidi,” ucapnya.
Perihal satu mahasiswa yang diamankan, lanjut Dwiki, hal itu terjadi karena pada saat mahasiswa dan polisi duduk di jalan, ia melewati petugas dan langsung diamankan. “Kami sangat menyayangkan dengan tindakan kepolisian yang seperti itu,” jelasnya.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Fahri Siregar menjelaskan, ada 200 orang yang hadir dan bisa berjalan aman dan kondusif. Perihal ada satu mahasiswa yang diamankan, karena mencoba untuk menerobos barisan kepolisian.
“Itu hanya diintergoasi awal saja, karena mencoba menerobos barisan kepolisian. Tetapi sudah kembali dan berjalan kondusif. Mahasiswa dan polisi juga tidak ada yang mengalami luka,” jelas dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Cirebon, M Noupel menegaskan, pihaknya siap untuk mengawal seluruh tuntutan mahasiswa hingga sampai ke pemerintah pusat. “Kami siap untuk mengawal aspirasi ini hingga sampai ke pemerintah pusat,” ujar Noupel. (Aming)