Indramayutrust.com – Kabar meninggalnya Dede David (4), Bocah Penderita Kanker Mata asal Blok Jimpret, RT 011 RW 004, Desa Bunder, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu di RSHS Bandung, mengundang perhatian berbagai pihak yang merasa kaget atas kepergian bocah malang tersebut, terlebih bagi masyarakat Indramayu, Sabtu (31/12).
Seperti yang di ungkapkan Haris Rojangi, Aktivis sosial yang juga sebagai sekretaris Yayasan Silaturrahmi Indramayu Bersatu (Yasib), jika kematian Dede David tersebut sudah menjadi kehendak Allah.
“Mungkin ini yang terbaik, daripada harus menahan sakit atas penyakit ganasnya itu, meskipun sudah berbagai upaya dilakukan untuk menyembuhkan dan menyelamatkannya, namun Allah berkehendak lain, Allah lebih memilih menjemputnya,” ujarnya.
Ia menyampaikan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan diikhlaskan atas kepergian Dede David, serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu Dede David pada beberapa hari lalu.
“Info dari bapak Caram, kakek David, jika Dede David meninggal di RSHS Bandung sekitar Jam 2.30 WIB, Sabtu (31/12), jenazah dan keluarga telah tiba di Indramayu jam 06.30 WIB dan rencananya akan dimakamkan di TPU stempat sekitar Pukul 09.00 atau 10.00 WIB siang ini,” terangnya.
Senada, ungkapan bela sungkawa atas kepergian Dede David juga dikatakan oleh Ketua Umum LSM Garda Taruna Bangsa Kabupaten Indramayu, Asep Syaefullah, bahwa pihaknya mengaku prihatin dan berduka cita atas meninggalnya Dede David.
“Inaalillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun.. Allohummaj’alhusalafan wafarothon wa ajron. Ya Allah jadikanlah ia pendahulu, titipan dan pahala bagi kedua orang tuanya, Amin,” pungkasnya. (Didi)
