Citrust.id – Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kuningan, hingga 1 November 2021, sebanyak 732.850 dosis vaksin Covid-19 telah disuntikkan di Kabupaten Kuningan.
Dari angka tersebut, sebesar 51,13 persen adalah dosis pertama dan 27,79 persen dosis kedua. Sedangkan dosis ketiga mencapai 0,48 persen. Sementara, cakupan dosis pertama lansia mencapai 31.05 persen dan dosis kedua 17,20 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr. Susi Lusiyanti, mengatakan, kurangnya cakupan vaksinasi lansia yang belum capai target 40 persen, dapat mempengaruhi kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) periode 2-15 November 2021.
“Akibatnya, Kuningan masih bertahan pada PPKM level 3. Tidak hanya itu, faktor lainnya adalah dosis vaksinasi yang disuntikkan secara keseluruhan belum mencapai 40 persen,” terang Susi, Rabu (3/11).
Untuk mengejar target pencapaian vaksinasi Covid-19, pihaknya berencana menggelar vaksinasi gerebek desa di 10 lokasi. Target pencapaiannya 10 persen lagi. Dengan demikian, diharapkan bulan depan Kabupaten Kuningan berada pada PPKM level 2.
Kadinkes Kuningan mengungkapkan, vaksinasi lansia terkendala karena mayoritas mereka memiliki penyakit penyerta. Sedangkan untuk umum selama ini tidak ada kendala. Hanya saja, vaksinasi baru sebulan dilaksanakan dalam dosis yang banyak. Sebelumnya agak susah.
“Seluruh masyarakat diimbau berperan aktif mensukseskan vaksinasi dengan cara mau divaksin, agar herd immunity di Kabupaten Kuningan segera tercapai,” ucap Susi.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Indra Bayu Permana, membenarkan, untuk masuk ke PPKM level 2, vaksinasi secara keseluruhan harus melebihi 50 persen.
“Saat ini, Kuningan masih level tiga, karena vaksinasi secara keseluruhan masih di bawah 50 persen,” terangnya. (Andin).
