Citrust.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan sejak tahun 2014 oleh BPJS Kesehatan telah memasuki tahun kesembilan. Berbagai perbaikan implementasi JKN-KIS itu juga terlaksana dengan adanya dukungan para pemangku kepentingan di pemerintahan, fasilitas kesehatan, tenaga medis, dan stakeholder lainnya.
Meskipun pada tahun 2020 sampai dengan saat ini pandemi Covid-19 masih melanda, Pemerintah Daerah Kota Cirebon selalu berupaya menjaga Universal Health Coverage, yang telah dicapai selama lima tahun berturut-turut.
“Sebagai daerah pelopor terwujudnya Universal Health Coverage sejak tahun 2017, Pemerintah Daerah Kota Cirebon selalu mendukung penuh Program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS Kesehatan,” ucap Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, Kamis (6/1/2022).
Saat ini, kepesertaan Program JKN-KIS di Kota Cirebon telah mencapai 345.497 jiwa atau 100 persen dari data penduduk Kota Cirebon semester 1 tahun 2021. Di dalamnya terdapat sebanyak 71.210 Penduduk Kota Cirebon yang iurannya telah dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Jumlah Peserta Pekerja Bukan Penerima Upah yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah tersebut, setiap tahunnya bertambah sesuai dengan hasil pendataan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Banyaknya jumlah Peserta JKN-KIS yang telah terdaftar tersebut diimbangi dengan 61 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan 13 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang telah bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Cirebon.
Sekitar 47.219 jiwa Penduduk Kota Cirebon telah dibiayai rawat jalan dan rawat inapnya oleh Program JKN-KIS dengan berbagai macam pelayanan kesehatan.
“Program ini telah banyak membantu masyarakat untuk mengakses berbagai layanan kesehatan. Oleh karenanya kami mengajak kepada semua pihak untuk senantiasa bergotong-royong menyukseskan Program JKN-KIS,” ujar Nashrudin Azis.
Dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 Nashrudin Azis berpesan kepada semua pihak untuk dapat terus menjaga protokol kesehatan. Sehingga, kasus penyebaran Covid-19 di tanah air dapat terus ditekan.
“Pandemi belum usai, Kita harus terus menjaga kesehatan dan juga selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya. (Haris)