Citrust.id – Bupati Majalengka, Karna Sobahi, meresmikan Pendestrian Gelanggang Generasi Muda (GGM) dan booth pedagang Taman Raharja, Senin (24/2).
Karna menyampaikan, selama 5 tahun mendatang, pihaknya akan melakukan gebrakan pembangunan terhadap beberapa sarana dan prasarana di Kabupaten Majalengka.
“Majalengka dikenal dengan kota pensiun karena identik dengan kota sepi dan pasif. Maka dari itu, saya dan Pak Trisno selama 10 tahun terakhir ini mencoba untuk menepis isu tersebut dengan mulai merombak sarana dan prasarana,” ungkapnya.
Karna mengatakan, setelah peresmian itu, pihaknya akan melakukan pembangunan di beberapa tempat. Di Kecamatan Panyingkiran akan dibangun taman/ruang ramah anak dan di Cibatu akan dibangun taman budaya.
“Dana yang digunakan untuk pembangunan pedestrian GGM murni dari CSR. Dana tersebut terkumpul dari sumbangan beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Majalengka,” ungkapnya.
Karna mengatakan, ada empat strategi dalam membangun Majalengka. Tahun pertama, penataan gerbang tata pemerintahan Raharja, yaitu dengan pemetaan OPDserta pemberian tunjangan kinerja bagi ASN dilingkungan Pemda Majalengka,” ungkapnya.
“Yang kedua sinergitas eksekutif dengan legislatif dengan telah dibuatnya sembilan peraturan daerah (Perda) selama setahun,” ucapnya.
Selain itu, pemetaan Majalengka dengan penataan tempat wisata, penataan taman kota dan jalan poros. Pemetaan perekonomian masyarakat Majalengka dengan dibangunnya taman kota akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tuturnya.
“Dimenjadikan Majalengka sebagai tujuan wisata di Jawa Barat dan tingkat nasional. (Abduh)
