oleh

BPJS Kesehatan Dorong Optimalisasi FKTP sebagai Gatekeeper

Citrust.id – BPJS Kesehatan Cabang Cirebon bersama Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter Indonesia Cabang dan Tim Kendali Mutu Kendali Biaya mengadakan evaluasi pelayanan yang diberikan oleh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Dalam evaluasi tersebut didapat beberapa rekomendasi dari para pemangku kepentingan.

Rekomendasi tersebut seperti selalu mengoptimalkan kendali mutu kendali biaya, adanya peningkatan sarana dan prasarana di FKTP, optimalisasi Program Rujuk Balik, optimalisasi rujukan berjenjang, serta mengoptimalkan pelayanan kontak tidak langsung melalui Aplikasi Mobile JKN.

Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Ridha Mugiar, menjelaskan, evaluasi yang dilakukan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Evaluasi kali ini dilakukan untuk pelayanan kesehatan yang diberikan di wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon.

“Dengan adanya evaluasi, kami semua berharap, pelayanan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS semakin baik sehingga dapat meningkatkan kepuasan peserta,” ujar Ridha, Jumat (29/1).

Ridha menambahkan, selama ini beberapa upaya telah dilakukan demi menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Upaya itu seperti melakukan kegiatan Walkthrough Audit (WTA) secara rutin setiap minggu. Ridha berharap, FKTP dapat menjalankan perannya yang sangat penting, yaitu sebagai gatekeeper yang memastikan kasus-kasus non-spesialistik dapat ditangani di FKTP tanpa perlu dirujuk ke Fasilitas Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL).

“Kami ucapkan terima kasih kepada FKTP yang sudah berkomitmen melayani peserta dengan baik. Kualitas pelayanan merupakan elemen penting dalam penyelenggaraan program JKN–KIS, terutama pada masa pandemi seperti saat ini,” ujar Ridha.

Pada kesempatan yang sama, Oom Komariah, Direktur Klinik Pratama Sehati Kabupaten Cirebon, menyambut baik pertemuan yang dilaksanakan. Pertemuan rutin seperti ini dapat memberikan gambaran atas pelayanan yang telah diberikan oleh FKTP kepada peserta JKN-KIS. Dengan demikian, dapat meminimalisasi hal-hal yang perlu diperbaiki.

“Kami terus berupaya dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS. Melalui konsultasi dokter secara daring di aplikasi Mobile JKN serta dengan telah dijalankannya sistem antrean di FKTP secara daring, kami berharap dapat mempermudah peserta dalam memperoleh layanan di FKTP kami,” ujar Oom. (Haris)

Komentar