BPJS Kesehatan dan Pemkot Cirebon Gelar Forum Kemitraan dan Komunikasi

CIREBON (CT) – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Cirebon kembali menggelar Forum Kemitraan dan Komunikasi bersama instansi-instansi, terkait pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Sosial (JKN) di Balaikota Cirebon, Selasa (02/08). Kegiatan rutin tersebut dipimpin Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi.

Pada kesempatan itu, Kepala BPJS Kesehatan KCU Cirebon Deded Chandra SE, M.Ak, menjelaskan, nilai klaim di kota Cirebon yang sudah dibayarkan periode Januari hingga Juni 2016 dari 10 rumah sakit, 22 puskesmas, dokter keluarga dan lainnya, sebesar Rp 170,96 miliar. Sementara iuran yang baru masuk sebesar Rp 50,8 miliar.

Hal itu terjadi karena belum semua masyarakat terdaftar sebagai peserta, serta tingginya tunggakan iuran peserta. Nilai klaim memang terus naik, sementara tunggakan juga naik.

“Kami terus melakukan sosialisasi, pengawasan dan pemeriksaan kepatuhan pemberi kerja dan peserta mandiri,” katanya.

Deded menambahkan, di Kota Cirebon yang sudah terdaftar sebagai peserta sebanyak 273 ribu orang. Rinciannya adalah 109 ribu tercatat sebagai Penerima Bantuan Iuran (PIB) yang bersumber dari APBN. Sedangkan 41 ribu PIB dari APBD Kota Cirebon dan 23 ribu peserta mandiri. Dari 23 ribu peserta mandiri, sebanyak 14 ribu di antaranya menunggak iuran. Ada yang menunggak tiga bulan sampai enam bulan, bahkan ada yang enam bulan lebih.

Selain itu, saat ini dari data yang didapat, masih ada 127 badan usaha kecil dan menengah yang belum melakukan registrasi kepesertaan untuk karyawan dan keluarganya.

“Bahkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Cirebon sampai saat ini belum terdata membayarkan iuran karyawannya, meski hal itu sudah kami registrasi,” ungkapnya.

Sementara itu, terkait peningkatan kepatuhan peserta, Sekda Kota Cirebon, Asep Dedi menyatakan, pemerintah Kota Cirebon akan menerbitkan Surat Edaran Walikota bagi Badan Usaha yang belum mendaftarkan, menyampaikan data pekerja dan keluarganya, serta yang tidak rutin dalam membayar iuran.

BACA JUGA:  Kakek Sujana Ditemukan Meregang Nyawa di Pinggir Jalan Bypass Tengahtani

Di samping itu, guna meningkatkan kepatuhan dan pelayanan kepesertaan JKN, bagi Badan Usaha melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan PATEN akan dilakukan penelaahan terlebih dahulu untuk selanjutnya dilakukan kerjasama teknis pelayanan.

Asep Dedi berharap, pada akhir 2017 semua warga Kota Cirebon sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan.

“Target nasional memang tahun 2019 semua sudah terdaftar sebagai peserta, namun Pemkot Cirebon menargetkan tahun 2017 semua sudah terdaftar sebagai peserta,” katanya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *