Citrust.id – Universitas Swadaya Gunung Jati yang sebelumnya menggunakan akronim Unswagati kini berubah atau disingkat jadi UGJ.
Singkatan UGJ diresmikan bersamaan dengan puncak Dies Natalies ke-58, Selasa (15/1/2019) di Auditorium Kampus I, Jalan Pemuda, Kota Cirebon.
Perubahan singkatan tersebut sesuai anjuran Menristekdikti Mohamad Nasir yang gayung bersambut dengan keinginan Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati. Selain itu, singkatan UGJ lebih mudah diingat dan diucapkan.
Rektor UGJ, Mukarto Siswoyo, memaparkan, UGJ tidak terlepas dari nilai-nilai yang dianut civitas academica, yakni Performance, Integrity, Networking, Achievement, dan Religious (PINTAR).
Dikatakan Rektor, melalui PINTAR, seluruh civitas academica harus punya komitmen, loyalitas, dan pengabdian kepada kampus tanpa syarat.
Seluruh dosen dan karyawan pun harus bisa mendorong maupun didorong untuk membangun jejaring di tingkat lokal, regional, nasional maupun global
Selain itu, lanjut rektor, seluruh dosen dan pegawai UGJ harus punya keinginan untuk terus berprestasi.
“Seluruh aktivitas kami harus bersandar kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar rektor.
Sementara, Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, mengajak UGJ turut serta dalam pembangunan Kota Cirebon.
Azis menuturkan, partisipasi kalangan akademisi sangat dibutuhkan dalam upaya pembangunan di Kota Cirebon.
“UGJ merupakan kampus terbesar dan tertua di Kota Cirebon. Kontribusinya sangat kami harapkan,” ucapnya.
Azis mengungkapkan Pemda Kota Cirebon juga siap mendukung UGJ.
“Kami ingin UGJ lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya. /haris