CIREBON (CT) – Berawal dari hobi membeli tanaman hias, Mimin seorang ibu rumah tangga asal Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon mampu meraup untung hingga belasan juta rupiah setiap bulannya, Rabu (24/12).
Kecintaannya terhadap tanaman bunga dan ketekunannya dalam merawat tanaman menjadi modal yang paling utama dalam usahanya. 20 tahun menggeluti dunia tanaman bunga menjadikan Mimin mampu menguliahkan keempat anaknya di perguruan tinggi yang bonafit di Indonesia.
Berawal dari suka membeli tanaman bunga untuk mempercantik halaman rumah. Seorang anaknya akhirnya mengusulkan agar bunga yang dibelinya untuk dibisniskan saja, karena terlalu seringnya ia membeli bunga. Awalnya Mimin tidak memperdulikan seberapa banyak yang akan membeli bunganya, karena ia menjalani bisnisnya sebagai hobi. Namun tanpa disangka, usahanya kini menjadi bisnis utama dalam hidupnya. Setiap bulannya Mimin bisa meraup untung hingga 14 juta lebih.
“Saya sih tadinya hanya hobi, ga nyangka kalau jadi sebesar ini,” ujarnya kepada CT.
Mimin mengaku sampai kewalahan memenuhi permintaan konsumen. Pasalnya, pembeli bunga langganan Mimin bukan hanya dari Cirebon, namun juga hingga Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
Beberpa jenis tanaman yang menjadi primadona diantaranya adalah Rumput Gajah Mini, Bonsai dan Loktus. Tumbuhan yang paling mahal yaitu Bonsai, harganya bisa mencapai Rp. 10 juta per pohon, dan yang paling murah harganya hanya Rp. 10 ribu.
“Kalau masalah harga bervariasi ya, ada yang Rp. 10 ribu hingga Rp. 10 juta,” tambahnya.
Dalam menjalankan usahanya, Mimin mengaku memang tidak semudah yang dibayangkan, ada saja halangan dan hinaan yang diterimanya. Tapi baginya itu semua menjadikan dia lebih mampu berjuang lebih sungguh-sungguh. (CT-107)