Citrust.id – Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., membantah beredar kabar tutupnya sejumlah pasar tradisional terkait pencegahan virus Corona.
PD Pasar Berintan Kota Cirebon telah menyiapkan langkah-langkah preventif guna meminimalisasi penyebaran Covid-19.
“Kabar mengenai penutupan pasar tradisional di Kota Cirebon merupakan informasi yang keliru. Kami tidak pernah menginstruksikan pasar dan mal untuk tutup,” tegas Azis.
Meski demikian, Azis mewanti-wanti agar pengurus pasar maupun pengelola mal untuk bisa melindungi diri dan pedagang dengan baik, terutama selama masa darurat Covid-19.
“Taati aturan-aturan pencegahan penyebaran Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh pemerintah,” ujarnya.
Azis juga meminta seluruh warga di Kota Cirebon untuk disiplin menjalankan aturan-aturan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kuncinya, jalankan terus pola hidup sehat dan tingkatkan daya tahan tubuh,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Berintan, Akhyadi, membantah informasi bahwa pasar tradisional akan tutup pada 20 Maret 2020.
“Kabar itu bohong. Saat ini, situasi dan kondisi pasar tradisional normal dan terkendali,” tuturnya.
Pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional. Antara lain meminta pedagang dan pembeli tidak terjadi kontak fisik, seperti berjabat tangan.
“Kami juga mewajibkan kepada pengurus pasar untuk menyiapkan wastafel dan cairan antiseptik,” tegas Akhyadi.
Imbauan tersebut disampaikan melalui berbagai media, mulai dari spanduk di masing-masing pasar hingga melalui pengeras suara yang ada di setiap pasar. (Haris)
