Citrust.id – Arus balik di jalur pantura Jawa Barat, Rabu siang (20/06) terus mengalami peningkatan. Penumpukan kendaraan pemudik yang hendak balik ke ibu kota terjadi di sejumlah titik, hingga mengular lebih dari tiga kilometer. Peningkatan arus balik terjadi mengingat esok hari warga sudah memulai aktivitas kerja.
Iring-iringan kendaraan arus balik terjadi di sepanjang jalur utama pantura Cirebon, mulai dari pertigaan Kanci, Mundu, Kanggraksan hingga arah Kedawung dan pertigaan Palimanan. Arus balik didominasi kendaraan roda dua dan angkutan bus antar kota antar provinsi.
Volume kendaraan yang terus meningkat, membuat sejumlah titik mengalami kepadatan, bahkan di beberapa perempatan terjadi penumpukan arus hingga membuat stag. Pemudik harus melaju kendarannya merayap hingga ke bahu jalan, dengan kecepatan di bawah 10 kilometer per jam.
Di perempatan Kanggraksan penumpukan kendaraan mengekor hingga ke ruas Harjamukti. Hal yang sama juga terjadi di ruas jalan Brigjen Darsono Baypass, arus balik mengular sepanjang lebih dari satu kilometer. Warga memilih balik ke Jakarta hari ini, mengingat esok hari mereka mulai masuk kerja.
“Dari Tegal mau ke Jakarta, kondisi sepanjang jalan macet parah, yang paling parah di daerah Cirebon, dari tegal sebelumnya lancar. udah kepeped balik ke Jakarta karena besok mulai kerja,” ujar salah satu pemudik, Andi.
Diperkirakan peningkatan volume kendaran terjadi hingga nanti malam. Petugas kepolisian dari Polres Cirebon mempersipakan skenario pengalihan arus, dengan mengalaihkan sebagian arus balik melalui jalur alternatif, dengan memberlakukan buka tutup di pertigaan Kalijaga Cirebon. /citrust.id
Komentar