Citrust.id – Beberapa hari ini, sampah tampak menumpuk di sejumlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kota Cirebon. Bahkan, sampah berceceran hingga ke jalan raya.
Sampah menggunung tersebut antara lain terdapat di TPS Kesambi, TPS Cipto dan TPS Wahidin. Gunungan sampah itu dikeluhkan warga karena mengganggu pemandangan kota dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Salah satu petugas pemungut sampah, Beni, mengungkapkan, terbengkalainya sampah di sejumlah TPS itu akibat anggaran bahan bakar dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon telah habis.
Akibatnya, mobil truk pengangkut sampah tidak bisa beroperasi. Padahal, sampah itu harus dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir di Kopiluhur, Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
“Normalnya, sampah di seluruh TPS di Kota Cirebon diangkut sebanyak empat kali dalam satu hari. Namun, sejak Kamis lalu aktifitas itu berhenti total. Mobil pengangkut sampah tidak bisa beroperasi karena anggaran solar sudah habis,” jelasnya, Senin (03/08).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon, Syukur, mengungkapkan, pihaknya kehabisan anggaran solar untuk operasional kendaraan pengangkut sampah. Ia memastikan, dalam waktu dekat permasalahan itu akan ditangani.
“Hari ini kita akan rapatkan dan cari solusi permasalahan sampah tersebut. Secepatnya akan diselesaikan,” ujarnya. /haris
