Abdul Rokhman Bersyukur Punya Kartu JKN-KIS

Citrust.id – Tak pernah terpikirkan oleh Abdul Rokhman (28 th), warga Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, ketika istrinya diharuskan melakukan persalinan melalui operasi cesar. Meski demikian, Abdul Rokhman tak sedikit pun merasa khawatir akan biaya persalinan istrinya tersebut. Ia dan istrinya telah terdaftar sebagai Peserta JKN-KIS segmen Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU).

“Alhamdulillah, waktu bulan September, anak pertama saya lahir dengan selamat. Sempat dirawat sih, tapi sekarang sudah sehat dan lagi di rumah sama ibunya,” ungkap Abdul Rokhman, ketika ditemui setelah mengantar mertuanya ke Kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Jumat (29/5).

Abdul Rokhman mengungkapkan, ia dan keluarga memperoleh layanan yang baik dari dokter maupun perawat. Ia juga tak dimintai biaya persalinan dan perawatan anaknya. Seluruh biaya persalinan serta perawatan anaknya tersebut ditanggung sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan.

“Bersyukur saja, saya tidak dikenakan biaya apapun. Mungkin karena sesuai prosedur, padahal istri dan anak saya dirawat hampir seminggu,” ujarnya.

Abdul Rokhman menyampaikan ucapan terima kasih akan pelayanan yang keluarganya dapatkan. Ia juga mengucapkan terima kasih karena ada Program JKN-KIS yang membantu ia dan keluarga apabila mengalami sakit. Tak jarang ia dan keluarganya juga menggunakan Kartu JKN-KIS untuk berobat di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Mertuanya juga sering menggunakan Kartu JKN-KIS untuk berobat dan kontrol sakit paru-paru yang telah diderita sejak beberapa tahun terakhir.

Dengan telah berjalannya Program JKN-KIS lebih dari enam tahun, Abdul Rokhman berharap, Program JKN-KIS dapat terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Ia juga berharap BPJS Kesehatan dan seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dapat terus memberikan layanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat.

BACA JUGA:  BPJS Kesehatan Cirebon Bantu Korban Longsor Desa Cipakem Kabupaten Kuningan

“Dengan adanya program ini, kami merasa sangat terbantu. Manfaatnya juga dapat langsung kami rasakan. Jangan rugi untuk bayar iuran JKN-KIS. Iuran yang dibayarkan membantu peserta lain yang membutuhkan. Suatu saat nanti, bisa saja kita juga membutuhkan pelayanan kesehatan,” tandasnya. (Haris)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed