CIREBON (CT) – Akan beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati membuat ekspektasi beberapa pelaku pariwisata mengawang ke atas langit. Bahkan, Sultan Sepuh Cirebon, PRA Arief Natadiningrat yakin, tiga tahun setelah BIJB Kertajati, Cirebon dan sekitarnya bisa menjadi destinasi wisata selevel Bali dan Yogyakarta.
“Sekarang kita masih kalah jauh dari Bali atau Yogyakarta, baik dari segi infrastruktur maupun jumlah wisatawan asing dan domestik. Tapi kita punya segalanya untuk maju, ada Cipali, jalur kereta api double track, pelabuhan, dan sebentar lagi ada bandara internasional,” ujar Arief, Sabtu (13/08).
“Bandara itu mulai beroperasi pada 2018, tiga tahun saja setelah itu, atau tahun 2021, saya yakin pariwisata Cirebon dan sekitarnya bisa seperti Bali dan Yogyakarta, karena semua akses sudah mudah,” lanjut Arief.
Keyakinan itu, terang Arief, bukanlah sesuatu yang mustahil. Ia meyakini, dengan lebih dari 200 situs bersejarah, Cirebon dan sekitarnya bisa menyedot atensi banyak wisatawan. Belum lagi wisata alam dengan adanya pantai sepanjang Cirebon, dan Gunung Ciremai yang terletak di daerah penyangga Cirebon.
“Sekarang kita tinggal berbenah diri, Pemerintah juga harus melek dengan potensi ini, karena dari segi apapun Cirebon sudah komplit. Tinggal majukan aspek kebesihan, kenyamanan, Ketertiban dan Kenang-kenangan,” yakin Arief. (Wilda)
