CIREBON (CT) – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Cirebon (BI KPw) Cirebon bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggenjot sinergi bersama seluruh instansi di Ciayumajakuning guna mengendalikan kenaikan harga barang jelang dan selama Ramadhan.
“Intinya permintaan barang pasti meningkat, ini juga menurut saya pribadi aneh, harusnya orang puasa itu kan mengurangi konsumsi, ini malah naik. Namun kita bersama pihak terkait akan berusaha mengendalikan harga barang,” ujar Kepala BI KPw Cirebon, M Abdul Majid Ikram.
Pihaknya, lanjut Majid, segera melakukan sinergi dengan pemerintah daerah yang diwakili Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Bank Perkreditan Rakyat (BPR), serta pihak terkait guna memantau harga barang.
“Setelah mendengar beberapa pantauan harga dan sirkulasi barang jelang Ramadhan, baru kita akan ke lapangan, cek dan kontrol harga,” ujar Majid.
Majid sendiri mengakui ada beberapa daerah yang meminta bantuan pihaknya serta BPR untuk menggelar Pasar Ramadhan, sebuah pasar dengan harga yang telah ditetapkan sebelumnya, agar kenaikan harga di sekitar pasar tersebut bisa terkendali.
“Indramayu ya yang sudah meminta bantuan kita untuk gelar Pasar Ramadhan. Daerah lainnya mungkin menyusul,” ujar Majid. (Wilda)
