Citrust.id – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025 tingkat Kabupaten Majalengka digelar di SMP Negeri 2 Majalengka, Selasa (11/11/2025).
Kegiatan itu diisi dengan senam jasmani, pemberian tablet tambah darah, pembagian makanan sehat, serta penyerahan penghargaan bagi puskesmas dan masyarakat yang dinilai berprestasi dalam mendukung program kesehatan.
Acara dibuka oleh Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdan, dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Surahmat; jajaran direktur RSUD Majalengka, Cideres, dan Talaga; para kepala puskesmas; serta tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Agus Surahmat, dalam laporannya menyampaikan bahwa tema HKN ke-61 tahun ini adalah “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”. Menurut dia, kesehatan merupakan aspek penting yang menentukan kualitas hidup masyarakat.
“Kesehatan adalah fondasi keberlangsungan hidup. Tanpa kesehatan yang baik, mustahil seseorang dapat tumbuh, berkembang, dan berkontribusi optimal,” ujarnya.
Agus menjelaskan bahwa berbagai program terus dikembangkan untuk memperkuat layanan kesehatan di Majalengka, selaras dengan visi dan misi pemerintah daerah.
Salah satu program tersebut adalah “Lajur Pesat”, inovasi yang berfokus pada pencegahan HIV/AIDS di kalangan remaja melalui pendekatan konselor sebaya. Program ini bertujuan meningkatkan edukasi mengenai bahaya seks bebas dan narkoba, sekaligus menekan penyebaran HIV/AIDS.
Selain itu, Dinkes Majalengka juga memperkuat koordinasi dengan puskesmas dalam meningkatkan kesehatan sekolah, terutama melalui pengawasan kantin dan pembinaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
“Pemberian tablet tambah darah bagi anak sekolah yang rutin dilaksanakan merupakan salah satu upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Majalengka,” kata Agus.
Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdan, dalam sambutannya menegaskan bahwa kesehatan memiliki peran strategis dalam pembentukan sumber daya manusia yang unggul.
“Kesehatan tidak hanya berarti bebas dari penyakit, tetapi juga menjadi fondasi utama untuk membentuk generasi yang produktif dan berdaya saing,” ujarnya.
Dena menambahkan bahwa generasi muda harus dipersiapkan dengan kondisi fisik dan mental yang kuat.
“Kesehatan generasi muda adalah investasi besar bagi masa depan bangsa. Dengan tubuh yang sehat dan mental kuat, mereka bisa tumbuh menjadi motor penggerak pembangunan,” kata Wabup.
Ia berharap masyarakat terus menempatkan kesehatan sebagai prioritas, mulai dari membiasakan hidup bersih, menjaga asupan gizi seimbang, hingga memperhatikan kesehatan mental. (Abduh)
