Citrust.id -;Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) serta Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) selama tiga hari di Kota Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi antarprovinsi untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata secara lebih luas.
Famtrip dimulai dengan kunjungan ke Keraton Kacirebonan pada Jumat malam (25/7/2025) yang dirangkaikan dengan pelaksanaan gala dinner dalam rangkaian acara Cirebon Travel Mart.
Gala dinner itu dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Disparekraf DKI Jakarta, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, serta perwakilan PHRI Kota Cirebon, Sultan Keraton Kacirebonan, pegiat media massa, dan sejumlah tokoh budaya.
Acara penyambutan itu dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni tradisional khas Cirebon, seperti Tari Lengser Cucuk Lampah, Tari Sekar Kaputren, Tari Topeng Klana, hingga pertunjukan Sintren oleh Sanggar Sekar Pandan Keraton Kacirebonan.
Tujuan utamanya adalah memperkenalkan kekayaan seni budaya lokal kepada para tamu undangan yang sebagian besar berasal dari luar daerah.
Sultan Keraton Kacirebonan, Pangeran Sultan Abdul Gani Natadiningrat, menyambut baik pelaksanaan famtrip itu. Ia berharap upaya kolaboratif seperti ini dapat memperkuat promosi kebudayaan dan pariwisata Cirebon ke tingkat nasional.
“Semoga kebudayaan serta pariwisata Cirebon dan sekitarnya bisa lebih maju,” ujar Sultan Abdul Gani.
Kegiatan famtrip akan berlangsung selama tiga hari dan mencakup eksplorasi ke berbagai destinasi unggulan di wilayah Cirebon Raya. Para peserta akan diajak mengunjungi beragam objek wisata budaya, wisata kuliner, situs bersejarah, sentra oleh-oleh, hingga desa wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata yang dimiliki Cirebon dan sekitarnya.
“Tujuannya adalah untuk mempromosikan pariwisata Kota Cirebon dan Cirebon Raya,” kata Agus.
Agus juga menjelaskan bahwa famtrip ini merupakan langkah awal dalam menginisiasi program Mitra Praja Utama (MPU), sebuah forum kerja sama strategis antar 10 provinsi di Indonesia yang meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Lampung, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
“Kami ingin menginisiasi implementasi dari program Mitra Praja Utama itu, khususnya untuk pengembangan pariwisata. Sebenarnya kami belum mendapat petunjuk teknis terkait implementasi di lapangan, tapi kami coba menginisiasi dari Cirebon untuk bisa menggandeng setidaknya DKI dulu,” jelas Agus.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai asosiasi pariwisata, seperti ASPPI, ASITA, GAPITT, dan PHRI Kota Cirebon, yang menjadikannya momentum penting dalam membangun jaringan promosi pariwisata antarwilayah di Indonesia. (Haris)
