Tegas, Partai Demokrat Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Citrust.id – Partai Demokrat menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi oleh pemerintah. Demokrat menilai bahwa pemerintah tidak berhemat sebelum meminta rakyat untuk hidup lebih sulit. Karena kenaikan harga BBM akan berimplikasi terhadap kenaikan harga lainnya, termasuk bahan pokok.

Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, tidak ada upaya penghematan yang dilakukan pemerintah. Anggaran digelontorkan untuk pembangunan proyek pencitraan.

Para pejabat dan aparat pemerintah memperlihatkan gaya hidup yang jauh dari kesengsaraan rakyat. Tidak terlihat tanda-tanda upaya untuk mengencangkan ikat pinggang dari operasional pemerintah.

“Ketika harga minyak dunia turun, harga BBM di Indonesia tidak turun. Lalu, uangnya sekarang kemana,” tegas Herzaky Mahendra.

Kenaikan harga BBM membuat kehidupan rakyat yang sudah sulit menjadi semakin sulit. Pemerintah bukan mengurangi beban rakyat, namun menambah beban rakyat.

“Kondisi rakyat belum pulih akibat pandemi Covid-19, malah semakin diperberat oleh pemerintah,” ujarnya.

Terpisah, puluhan mahasiswa Cirebon menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM subsidi di depan kantor DPRD Kota Cirebon. Mereka langsung ditemui langsung Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Handarujati Kalamullah SSos.

Dia menyampaikan, Fraksi Partai Demokrat menyatakan sikap menolak kenaikan harga BBM subsidi. Sebab tidak berpihak kepada rakyat, terlebih ekonomi masyarakat baru pulih dari pada pandemi.

“Kami secara tegas menolak kenaikan BBM subsidi yang telah diputuskan pemerintah pusat,” tegasnya.

Handarujati yang juga menjabat Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, akan menyampaikan tututan mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM subsidi ke pemerintah pusat.

“Fraksi Partai Demokrat akan meneruskan tuntutan mahasiswa ke DPR-RI kemudian dilanjutkan ke pemerintah pusat,” ungkap dia. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *