Citrust.id – DPRD Kota Cirebon kembali menggelar One Day With Citizen di ruang rapat Griya Sawala gedung DPRD Kota Cirebon, Kamis (19/12) pagi. Kegiatan tersebut, merupakan kali kedua selama menjabat, dengan tujuan untuk silaturahmi dan menerima aspirasi dari masyarakat yang hadir.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada para pimpinan dan anggota DPRD, mulai dari persoalan jalan rusak, perparkiran, penanganan Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT), kegiatan keagamaan, hingga usulan revisi sebagian peraturan daerah.
Salah seorang warga, Toni, warga Kecamatan Kesambi. Ia meminta agar pengawasan terhadap implementasi Perda Diniyah lebih dimaksimalkan. Terutama untuk pelaksanaan dan pemberdayaan guru mengaji.
Selain itu, aspirasi terkait PGOT dari salah satu warga, Serina. Ia mengaku prihatin dengan keberadaan PGOT khususnya di beberapa ruas jalan utama Kota Cirebon.
“Sebenarnya mereka bisa menyalurkan kreatifitas dan hal positif. Kami berharap ada penanganan khusus untuk persoalan ini, agar tidak menggangu ketertiban umum,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III, dr Tresnawaty SpB mengatakan, upaya penanganan PGOT melibatkan banyak instansi terkait. Bahkan, bisa dilakukan dari lingkungan terdekat dahulu.
“Minimalnya di lingkungan sekitar tempat tinggal. Ada gerakam kegiatan untuk anak muda, ada wadah untuk menyalurkan kreatifitas, siapa tau bisa jadi percontohan, yang lain akan mengikuti,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos mengatakan, beberapa aspirasi yang disampaikan warga menjadi masukan anggota DPRD. Karena, One day with citizen ini penyerapan aspirasi di luar agenda reses. Karena yang hadir tidak hanya anggota DPRD, tetapi eksekutif dan SKPD, agar mengetahui persoalan yang disampaikan masyarakat apa saja.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa juga kita gelar kegiatan ini di malam hari, sambil ngopi santai, ada ruang untuk anak-anak muda berkreasi,” harapnya.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati AMa berharap, kegiatan one day with citizen bisa didukung seluruh pihak. Baik eksekutif, legislatif dan masyarakat.
“Semoga kegiatan yang dinisiasi DPRD ini didukung eksekutif dan tentunya masyarakat. Karena ini salah satu jalan untuk menampung seluruh aspirasi masyarakat,” harapnya. (Aming)
