Citrust.id – Di Kota Cirebon sudah terpasang 7.503 jaringan gas bumi rumah tangga. Pemerintah Daerah Kota Cirebon secepatnya mengajukan penambahan jargas ke Kementerian ESDM.
Demikian dikemukakan Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, saat menghadiri Peresmian Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga Kota Cirebon dan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya Kabupaten Cirebon di Lapangan Kebon Pelok, Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (21/3/2019).
“Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat. Kami hitung dulu kebutuhan jargasbdibKota Cirebon. Setelah itu, secepatnya akan diajukan ke Kementerian ESDM,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri ESDM, Ignatius Jonan, meminta Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, untuk secepatnya mengajukan surat permintaan pemasangan jargas. Tahun ini untuk Kota Cirebon belum dialokasikan.
Jonan mengungkapkan, pemerintah sudah menerbitkan peraturan presiden yang menargetkan pembangunan jaringan gas untuk satu juta rumah tangga pada 2020.
Keputusan presiden tersebut dikeluarkan karena setiap tahunnya pembangunan jaringan gas baru hanya ada pada kisaran 90 ribu hingga 100 ribu saja. Padahal untuk mengurangi penggunaan elpiji dan subsidinya, pembangunan jaringan gas alam harus lebih banyak lagi dilakukan.
Selain itu, dengan menggunakan jaringan gas, banyak keuntungan yang didapat masyarakat. Seperti harganya yang lebih murah dibandingkan elpiji dan menekan subsidi dan impor elpiji.
“Dari segi lingkungan, emisinya juga jauh lebih bersih dibandingkan BBM dan kayu bakar. Bahkan gas bumi yang disalurkan melalui jargas juga tersedia 24 jam,” katanya. /haris
