Cirebontrust.com – Ratusan masyarakat Desa Lebakmekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon kembali menduduki balai desa setempat. Aksi tersebut adalah aksi lanjutan protes terhadap hasil Pemilihan Kuwu (Pilwu) yang diselenggarakan pada Minggu (29/10) lalu.
Ratusan masyarakat yang diketahui pendukung Calon Kuwu (Calwu) nomor urut 1 atas nama Nurudin, yang kalah dalam perolehan suara pada pemungutan Pilwu kemarin, menuntut penjelasan panitia terkait adanya dugaan kecurangan.
Namun dari kemarin melakukan aksi, hingga aksi lanjutan kali ini panitia belum juga terlihat menemui para demonstran.
Alhasil, mereka terlihat geram, suasana pun tampak memanas. Massa pun meneriakan kalimat-kalimat yang menjurus kearah anarkistis.
“Bakar saja bakar balai desanya,” teriak warga yang terlihat marah karena tak ada panitia satu pun yang memperlihatkan batang hidungnya, Selasa (31/10).
Massa yang menduduki balai desa setempat menunutut adanya penjelasan dari panitia terkait adanya daftar nama pemilih ganda, pemilih dari luar desa dan adanya pemilih yang belum cukup umur namun dapat undangan dari panitia.
“Kami hanya ingin tahu penjelasan dari panitia. Tolong datangkan panitia,” tegas Lili salah satu warga.
Hingga kini, massa yang terlihat marah masih bertahan di halaman balai desa dengan pengamanan ketat oleh kepolisian. (Riky Sonia)
