Cirebontrust.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon berjanji akan memasang hidran di seluruh pasar yang saat ini sedang dilakukan pembangunan.
Di tahun ini, ada tiga pasar yang sedang dikerjakan, yaitu revitalisasi Pasar Jamblang dengan nilai Rp3,5 miliar, pengurugan Pasar Pasalaran sebelum dimulai pembangunan dengan nilai Rp6,7 miliar, serta pembangunan Pasar Sumber dengan nilai Rp12 miliar.
Kepala Bidang Pasar Disperdagin Eka Hamdani mengatakan, pemasangan hidran merupakan persyaratan teknis sebelum pembangunan pasar dimulai, sehingga sifatnya wajib.
“Saya juga sudah tegaskan kepada para kontraktor pemenang tender, terutama di Pasar Sumber dan Jamblang agar pemasangan hidran ini jangan dilupakan, itu persyaratan teknis yang sifatnya wajib, jadi jangan dilupakan,” tegas Eka.
Menurut Eka, pihaknya juga belajar pada pengalaman terbakarnya dua pasar tradisional pada 2015 dan 2016 lalu. Eka menambahkan, Kementerian Perdagangan sedang menjalankan program revitalisasi 5 ribu pasar dalam lima tahun, dan salah satu sasarannya adalah Kabupaten Cirebon.
“Alhamdulilah ternyata kita dapat tahun ini untuk revitalisasi Pasar Jamblang, tahun depan kita kejar lagi dananya agar turun ke Kabupaten Cirebon untuk merevitalisasi pasar lainnnya. Sebab pasar lainnya seperti Pasar Cipeujeuh dan Pasar Ciledug juga butuh direvitalisasi supaya tidak terlihat kumuh,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon Iis Krisnandar mengatakan, kesadaran pihak swasta maupun pemerintah itu sendiri masih kurang untuk mengadakan hidran. Padahal, hidran sangat diperlukan terutama untuk membantu upaya pemadaman saat awal kebakaran.
“Jangankan swasta, di pasar, di lingkungan Pemkab Cirebon pun tidak ada hidran yang dipasang,” katanya.
Menurut Iis, site plan sebuah bangunan seharusnya sudah disertakan sebuah hidran di dalamnya. Iis mencontohkan saat terbakarnya toko mainan di Kota Cirebon belum lama ini, di mana hidran tidak bisa berfungsi dengan baik, kalaupun berfungsi tekanan airnya sangat kurang.
“Hidran itu memang mahal, dibutuhkan setidaknya Rp400 juta untuk memasang hidran. Tapi jangan lihat mahalnya, lihat keuntungan jangka panjangnya. Dan jangan hanya dipasang, sebab hidran pun butuh perawatan, percuma diadakan tapi tidak dirawat sebab nanti tidak akan berfungsi dengan baik,” ujarnya. (Iskandar)
