Cirebontrust.com – Warga digegerkan dengan tindakan nekat seorang kakek, Apet Apandi (60), petani asal Desa Pegagan blok Pendawa IV RT 01 Rw 07 Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon yang gantung diri hingga tewas pada Selasa (29/08).
Mendapat laporan tersebut, anggota piket Polsek Gempol segera mendatangi TKP di Desa Pegagan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon untuk mengevakuasi jasad korban.
“Diduga Korban depresi karena penyakitanya. Korban selama ini dalam keadaan buta, tinggal di rumah bersama istrinya, Sri Suwarni,” terang Kapolsek Gempol, AKP Ribut Setiabudi, SH.
Dirinya melanjutkan, jasad korban ditemukan saksi pada pukul 06.15 WIB,
sudah dalam keadaan menggantung, terikat lehernya menggunakan seutas tali tambang warna hijau sepanjang 1 meter.
“Masyarakat agar lebih sabar dalam menghadapi setiap permasalahan, terutama yang memyangkut kesehatan, karena pengobatan membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Dan bagi yang belum sakit agar dapat menjaga kesehatannya,” imbau Kapolsek.
Selain itu, lanjut Kapolsek, untuk keluarga penderita agar dapat memberikan motivasi atau semangat agar penderita tidak putus asa dan punya semangat untuk sembuh kembali. (Johan)
