Cirebontrust.com – Setelah dilakukannya tabayyun antara MUI Kabupaten Cirebon dengan Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Sukaryadi, menghasilkan bahwa MUI akan mendatangkan ahli bahasa dan ahli IT untuk mencari kebenaran dari kasus Sukaryadi.
Dari ahli IT dan ahli bahasa ini, MUI akan menelusuri kasus yang membelit Sukaryadi mengenai pernyataanya di media sosial.
Anggota MUI Kabupaten Cirebon, Muchlisin Muzari mengatakan pihaknya akan melihat dari berbagai aspek untuk menelusuri kasus Sukaryadi.
“Nanti setelah ada dari ahli IT dan bahasa kita akan telusuri,” kata Muchlisin di kantor MUI, Selasa (11/07).
Kepada ahli IT dan ahli bahasa, MUI akan meminta pendapat mengenai tulisan, Sukaryadi di media sosial yang memancing emosi dari berbagai pihak. MUI juga akan melakukan sidang pada minggu mendatang.
“Nanti minta pendapat apakah tulisan itu sesuai tujuanya atau tidak. Minggu depan melakukan sidang untuk keputusannya,” katanya.
Sementara itu, Sukaryadi menegaskan apa yang ditulisnya di media sosial semata ingin berbuat baik.
“Saya intinya ingin berbuat baik. Kepada tuhan saya jelas takut. UU rambu rambu yang tidak perlu ditakuti tetapi harus ditaati. UU jangan menjadi tameng kebenaran bagi seorang pemimpin. Saya tegaskan lagi yang saya tuliskan itu bukan maksud saya. Maksud saya ya tadi yang saya bilang,” kata Sukaryadi. (Iskandar)
