Cirebontrust.com – Cuaca yang sianggap cukup ekstrim, sejumlah nelayan di Kabupaten Cirebon enggan dan takut melakukan aktivitas melaut. Akibatnya, stok ikan laut dianggap mengurangi dan menjadi mahal harganya.
Seperti di di pasar darurat Pasar Pasalaran, Plered, Kabupaten Cirebon sejumlah ikan laut segar mengalami kenaikan harga yang cukup siginifikan. Di antaranya ikan kakap merah yang kini melambung di harga Rp 46 ribu perkilogram, dari harga normal hanya Rp 35 ribu perkilogram.
Sementara ikan kembung dari harga normal Rp 18 ribu perkilogram kini melambung menjadi Rp 24 ribu perkilogram, ikan pari dari harga normal Rp 9 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 14 ribu perkilogram, serta cumi dari harga normal Rp 30 ribu perkilogram kini naik menjadi Rp 45 ribu perkilogram.
“Sampai saat ini belum turun juga, jadi otomatis saya kurangi stok nya,” ujarnya Karsono, pedagang di Pasar Darurat Minggu, (26/02).
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Muhidin menuturkan kondisi lauit Cirebon sekarang cukup membahayakan, hal itu lebih disebabkan adanya musim angin baratan yang tidak bisa terhindarkan.
“Bagi nelayan yang memiliki kapal besar, angin ini sebenarnya tidak menjadi masalah. Namun, nelayan di Cirebon masih didominasi kapal kecil,” katanya. (Iskandar)
