Indramayutrust.com – Akibat banyaknya lubang di jalan desa maupun di jalan pantura Kabupaten Indramayu yang kondisinya rusak parah, hingga menjadi kebiasaan masyarakat dan pengguna jalan untuk berkendara dengan cara “Zig Zag”, baik menggunakan roda dua maupun roda empat.
Hal tersebut bukan karena jalur dengan marka jalan garis putus-putus sehingga kendaraan melintas dengan cara “Zig zag”, namun disebabkan banyaknya lubang di jalan, sehingga sejumlah pengendara terpaksa menghindari lubang tersebut.
Salah satu pengendara, Nono, asal Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, saat melintas di Jalan raya Larangan Kecamatan Lohbener, mengeluhkan dengan kondisi jalan yang banyak berlubang di pantura.
“Di sepanjang jalan raya Indramayu ini banyak sekali lubang, ya saya sering jalan Zig zag untuk menghindari lubang-lubang jalan ini,” Kesalnya.
Senada, hal itu juga dikatakan Abdul, warga Kandanghaur, jika di wilayahnya pun banyak jalan yang berlubang, hingga ia sering melaju Zig zag dengan sepeda motornya.
“Paling kesel misal ada genangan air di jalan sehabis hujan, meskipun sudah jalan Zig-zag, maksudnya untuk hindari lubang, tetap saja saya terperosok ke lubang jalan, banyak sekali lubangnya,” terangnya. (Didi)
