Cirebontrust.com – Kepala Bagian Sumber Daya Alam Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Sumantri, menegaskan bahwa sebanyak 17 Kecamatan di Kabupaten Cirebon merupakan daerah rawan pangan.
Kecamatan-kecamatan yang dimaksud Sumantri adalah Kecamatan Waled, Pabedilan, Babakan, Karangsembung, Sedong, Pangenan, Talun, Dukupuntang, Plumbon, Gunung Jati, Kapetakan, Klangenan, Gebang, Karangwareng, Susukan Lebak, Tengah Tani dan Jamblang merupakan daerah rawan pangan.
Atas kondisi tersebut, pihaknya kemudian melakukan rapat koordinasi guna mengurangi daerah yang rawan pangan di Kabupaten Cirebon. Sumantri menegaskan dengan digelarnya rakor tersebut diharapkan sinergitas semua pihak untuk mengurangi daerah rawan pangan.
“Di sini juga kan ada Camat, nanti camat turun ke bawah koordinasi nanti diteruskan kepada Dinas terkait. Kan nanti bisa tahu apa saja yang terjadi di bawah,” ujar Sumantri di sela rakor yang digelar di Hotel Verse, Rabu (15/03).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Yayat Ruchyat mengatakan ada beberapa Desa di Kabupaten Cirebon yang merupakan rawan pangan. Namun menurut Yayat, rawan pangan dalam hal ini tidak serta merta identik dengan beras atau padi.
“Jadi begini, rawan pangan itu maksudnya di daerah tersebut ada area sawah yang harusnya ditaman padi, tapi dipakai tanam tebu. Bukan rawan pangan karena tidak makan,” kata Yayat. (Iskandar)
