Walikota Cirebon Blak-Blakan Terkait Isu Titipan Pejabat dan Parpol dalam PPDB

CIREBON (CT) – Menyoal jalur spesial Penerimaan Peserta Didik Baru yang dilakoni oleh Oknum pejabat dan Partai Politik, Walikota Cirebon, Drs. Nasrudin Azis SH blak-blakan berkomentar. Praktik tersebut, jelasnya dianggap memang terjadi akibat desakan masyarakat yang ngotot memasukan anaknya ke sekolah-sekolah favorit di kota Cirebon.

“Karena desakan yang luar biasa dari masyarakat, sistem online yang hanya menampung 280 peserta didik setiap sekolah. Maka dibuatlah kebijakan. Kebijakan ini, pertama berpacu pada daya tampung sekolah itu sendiri, kedua diutamakan bagi siswa yang nilai UN nya Passing Grade,” jelasnya menanggapi pertanyaan dari wartawan.

Ditambahkannya, masyarakat sekarang untuk memasukan anaknya sekolah favorit, tidak lagi mendatangi sekolah guna mendesak kepala sekolah. Melalui dinas pendidikan, terangnya kemudian titipan murid tersebut disalurkan kepada sekolah-sekolah.

“Yang kedua, saya membuat kebijakan mendorong orang tua yang ngotot untuk masuk negeri guna didistribusikan ke SMA-SMA yang sepi peminatnya seperti SMA 8 dan SMA 9,” jelasnya.

Menyinggung waktu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang masih dibuka, meski waktu PPDB online telah usai, Walikota Cirebon membantahnya. Lantaran titipan peserta didik baru, sebelum waktu PPDB Online itu belum selesai, sudah dikantongi terlebih dahulu.

“Ketika online yang berdasarkan kualitas itu sudah selesai, yang titipan itu silakan masuk,” sangkalnya. (Roy)

Komentar