Kuningantrust.com – Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan ke 72 Republik Indonesia, Kabupaten Kuningan dilaksanakan di Stadion Mashud Wisnusaputra berjalan lancar.
Dalam upacara itu, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH. MH bertindak sebagai Inspektur Upacara, pembacaan teks Pancasila diambil oleh Kapolres Kuningan, AKBP Yuldi Yusman.
Pembacaan teks UUD oleh Dandim 0615 Kuningan Dandim 0615, Letkol Inf Arief Hidayat SIP, sedangkan pembacaan teks proklamasi oleh Ketua DPRD Kuningan, Rana Suparman, SE.
Turut hadir para undangan dan peserta upacara perwakilan dari birokrat, para veteran pejuang, ormas, pelajar dan masyarakat umum. Semua mengikuti dengan khidmat jalannya upacara mengenang detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Peringatan detik-detik proklamasi yang dimulai sekitar Pukul 10.00 WIB tersebut, makin semarak dengan kehadiran Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih yang terdiri dari 17 dan 8 dari siswa/siswi SMA/SMK sebagai Kuningan, dan 45 orang dari unsur TNI dan Polri.
Kehadiran Paskibra ini, menarik perhatian peserta upacara dan masyarakat sekitar yang turut hadir menyaksikan upacara peringatan detik-detik proklamasi ini.
Bertindak sebagai Komandan Kompi Paskibraka, Iptu Sutarja Pahrudin, S.Pd yang saat ini menjabat sebagai KBO Satlantas Polres Kuningan pernah juga aktif di paskibraka Sukabumi pada tahun 1986, Penggerek bendera Padil (16), Siswa SMAN 2 Kuningan.
Komandan Kelompok Jamal Siswa SMAN Garawang Danton Ahmad, Pembawa Baki Bendera Nabila, Siswi SMAN Luragung dan Rut SMAN Mandirancan, dan Pembentang Bendera Fatan Siswa SMAN 2 Kuningan. Untuk mengenang Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, ditandai penekanan tombol sirine oleh Inspektur upacara.
Bupati Kuningan dalam sambutannya yang diawali kata “MERDEKA” menuturkan, semangat kerja bersama sejatinya menjadi nilai yang dianut bersama dalam melaksanakan tugas pembangunan.
Untuk itu, kata dia upaya saling menguatkan diantara para pemangku kepentingan pembangunan mutlak dibutuhkan. kini saatnya, kita menyatukan langkah dan bergerak secara cepat untuk merespon berbagai dinamika dan tantangan pembangunan bangsa ini.
“Selain itu radikalisme dan terorisme, memberantas penyalahgunaan narkoba, memerangi segala bentuk kekerasan dan human trafficking, melindungi masyarakat dari bahaya pornografi dan porno aksi. semua tantangan tersebut membutuhkan hadirnya kerja nyata dalam mengatasinya,” katanya. (Ipay)
