Citrust.id – Proses penutupan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kesambi terbilang lambat. Konversi ke penggunaan TPS mobile jadi alasan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon.
Belum rampung sepenuhnnya penutupan TPS Kesambi, DLH justru merencanakan akan menutup 3 TPS lain. Diantaranya TPS di Jalan Parujakan, tak jauh dari Stasiun Parujakan.
“TPS Parujakan cepat atau lambat akan ditutup. Akan diganti juga pakai TPS mobile. Tapi memang tergantung dari PT KAI. Kalau kita sih sudah siap. Karena katanya PT KAI akan memberi kendaraan operasional pengangkut sampah,” ungkap Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Cirebon, Supriyanto.
Dua TPS lain yang diproyeksikan untuk ditutup yakni TPS di Jalan Cipto Mangunkusumo dan yang berada di batas kota Jalan Tuparev atau di seberang kantor PDAM Kota Cirebon. “TPS Jalan Cipto dan Jalan Tuparev depan PDAM arahnya ke sana (ditutup, red),” katanya.
Supriyanto mengakui, pihaknya masih berproses dalam rangka penutupan TPS Kesambi. Penerapan TPS mobile kini tengah dibiasakan. “Kita kerahkan 1 unit dumptruk dan 2 mobil kecil untuk menjemput sampah di titik yang sudah ditentukan,” katanya. /haris
