CIREBON (CT) – Hari pertama Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) berjalan dengan baik. Pelaksanaan UN yang diselenggarakan mulai Senin hingga Kamis ini diikuti Sebanyak 25.333 siswa, Senin (09/05).
Dikatakan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra, dari ratusan sekolah tingkat SMP yang berada di Kabupaten Cirebon, ada sebanyak 151 sekolah negeri maupun swasta yang menggelar UN. Sementara, 25 sekolah harus bergabung dengan sekolah lain, karena jumlah murid yang kurang dari 20 siswa.
“Pelaksanaan UN tingkat SMP tahun ini, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Pada tahun ini, di Kabupaten Cirebon tidak ada sekolah yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Karena belum ada sekolah yang siap menggelar UNBK,” ujarnya.
Sunjaya menambahkan, pada penyelenggaraan UN SMP kali ini, pihaknya melalui dinas pendidikan sudah mendistribusikan lembar soal ke delapan sub-rayon di Kabupaten Cirebon yang sudah ditunjuk.
“Dari sub-rayon, kemudian pagi hari ini, soal didistribusikan lagi ke sekolah-sekolah. Dilihat dari pelaksanaan UN di hari pertama, semua siswa tidak ada yang sakit. Selain itu, kondisi anak-anak sudah siap, karena pola yang berbeda serta telah mengikuti latihan try out dari jauh-jauh hari. Mudah-mudahan bisa lancar sampai akhir,” ujarnya.
Di lain sisi, dirinya juga berharap agar pada pelaksanaan UN ini, ada peningkatan dari sisi nilai rata-rata UN. Pada tahun lalu, lanjut dia, Kabupaten Cirebon berada pada peringkat 17 dari daerah di Jawa Barat, apabila dilihat dari nilai rata-rata UN.
“Mudah-mudahan tahun ini dari jumlah peserta ujian nilai mereka meningkat,” ujarnya. (Johan)