Sebanyak 34 ODGJ Kota Cirebon Dikirim ke Bogor

Citrust.id – Pemerintah Kota Cirebon dan DPRD Kota Cirebon sepakat untuk berkomitmen bersama, dalam mewujudkan Kota Cirebon sehat jiwa. Hal itu melalui Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM). Prosesi kesepakatan dengan penandatanganan bersama tersebut, dilaksanakan di ruang rapat Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, Selasa (29/10).

Hadir Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati AMa beserta Komisi III DPRD Kota Cirebon. Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto, Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Andi Armawan serta jajarannya, termasuk Promotor Kesehatan dari RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor, Iyep Yudiana.

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 34 pasien ODGJ menerima pelayanan kesehatan jiwa. Kemudian dikirim dari Kota Cirebon ke RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor. Upaya ini sebagai bentuk
dukungan program Kota Cirebon bebas pasung.

Promotor Kesehatan RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor, Iyep Yudiana menjelaskan, evakuasi ODGJ dan evakuasia pelayanan kesehatan jiwa ini, merupakan kerjasama antara RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.

“Jumlah ODGJ yang dikirim sesuai pengajuan. Sebelum dikirim, kita lakukan pemeriksaan oleh psikiater, edukasi dan persetujuan dari pihak keluarga, agar menyepakati pasiem ODGJ ini bisa dirawat selama satu bulan di RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor,” katanya.

Sementara, jika setelah melakukan perawatan, kemudian secara medis pasien ODGJ dinyatakan pulih, maka akan dipulangkan ke Kota Cirebon.

“Setelah dinilai pulih, ada tindak lanjut agar tetap diberikan obat. Bahkan rencananya akan ada pembekalan ketrampilan agar mereka kembali bisa bersosialisasi di masyarakat,” jelasnya.

Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, berdasarkan Permenkes 4/2009
tentang Standar Teknis Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan adalah setiap ODGJ berat mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.

“Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, tahun 2019 sampai bulan September sudah ditemukan 595 orang. Dari jumlah tersebut 80 persen adalah usia produktif dan memerlukan bantuan sosial dari pemerintah,” katanya.

Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati AMa mengapresiasi dan mendukung komitmen Kota Cirebon dalam program bebas pasung dan evakuasi ODGJ ini.

“Kami dari DPRD Kota Cirebon juga mengucapkan terimakasih banyak kepada RS dr H Marzoeki Mahdi Bogor yang sudah mau menerima. Semoga dapat perawatan yang terbaik dan segera pulih, sehingga bisa kembali bersosialisasi di masyarakat,” tuturnya. (Aming)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *