MAJALENGKA (CT) – Ratusan santri dan siswa Pontren Al-Mizan Jatiwangi Majalengka mengutuk keras serangkaian Bom di Jakarta yang menyebabkan korban luka dan tewas.
Untuk itu mereka menggelar doa bersama di Mesjid Al-Mizan bagi para korban bom. Doa yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Ponpes Al-Mizan, KH. Mas Zaenal Muhyidin itu juga mendoakan bangsa Indonesia agar aman serta diberi keselamatan.
Usai berdoa, para santri dan siswa Al-Mizan melanjutkan aksi dengan berorasi di halaman Mesjid sambil membawa karton bertuliskan kecaman seperti: kami tidak takut, Indonesia Berani, Lawan Terorisme dan lain-lain.
Kordinator aksi, Muadz Mutakhir menyebut jika aksi pengeboman Jakarta itu sebagai tindakan yang tidak berperikemanusiaan.
“Kami mengutuk keras aksi teror bom Jakarta. Dengan alasan apapun tidak bisa dibenarkan. Kami para siswa dan santri mendukung penuh Aparat untuk terus memberantas terorisme. Terorisme ini harus kita lawan”, ungkap Muadz di sela-sela aksi, Sabtu (16/01).
KH. Mas Zaenal Muhyidin berharap NKRI dalam kondisi aman dan damai, serta tercipta kerukunan antar umat beragama.
“Jangan sampai ada lagi aksi teror bom yang tidak berperikemanusiaan dan membawa korban yang tidak bersalah,” pungkasnya. (Abduh)
