KUNINGAN (CT) – Musibah angin puting beliung membuat puluhan bangunan rumah dan sekitar 10 pohon tumbang, di jalur Kuningan Kota, terjadi di jalan Dewi sartika dekat pos polisi, jalan Juanda dan Jalan Kuningan-Ciamis persis daerah Kamukten, Minggu, (17/01).
Peristiwa yang membuat panik warga kuningan, terjadi sekitar pukul 16:00 WIB. Musibah angin puting beliung juga menerjang papan reklame berukuran besar, juga membuat satu unit kendaraan roda D 1083 QW yang terpakir di pinggir jalan juanda penyok.
“Iya tiupan angin kencang itu pas berbarengan dengan hujan turun tadi. Mobil penyok itu akibat tertimpa pohon yang roboh terkena angin tadi. Tuh saja liat, selain penyok spion bagian mobil kiri, juga patah,” kata Ebod (31) warga Desa / Kecamatan Cilimus yang berada di jalan juanda.
Dikabarkan, sedikitnya empat petugas pemadam kebakaran yakni Hendra, Dendi, Nova dan Supardi terlihat sibuk melakukan pemangkasan dahan pohon yang melintang di bahu jalan juanda.
“Iya kang, kami ke sini pohon sudah malang jalan,” jawab Nova saat ditemui di lokasi.
Sementara itu, sekitar pukul 19.00 WIB di Desa Cisalak dan Desa Cipedes, Kecamatan Ciniru terjadi bencana alam angin puting beliung mengakibatkan genting rumah berterbangan, rumah korban angin puting beliung itu, diketahui milik, Asep Solihin (45), Soleh (45), Warman (55), Toyib (45), Tarmedi (57).
Kemudian sebuah bangunan Masjid Jami’ Albarokah dan Ponpes Barokatul Huda, mengalami rusak. “Bukan rumah di daerah timur saja pak, rumah kami juga asbes dan beberapa genteng rusak,” ucap Nur, warga blok Sawahwaru, Lingkungan Lamepayung, Kabupaten Kuningan.
Secara terpisah, Kepala Pelaksanaan BPBD Kuningan, Agus Maulidin saat dikonfirmasi mengatakan total kerugian belum bisa dihitung. Pasalnya, sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan evakuasi terhadap korban bencana angin puting beliung.
“Petugas BPBD siaga dan terus melakukan evakuasi korban angin puting beliung,” jelasnya. (Ipay)
