Citrust.id – Ratusan tim basket ikuti Turnamen basket Youth Basketball Asociation (YBA) Winter 2023 di GMC Arena, Kota Cirebon.
YBA Winter 2023 terbagi menjadi tiga seri. Seri I berlangsung 9-13 Desember, kategori U8, U10, dan U12 Free Gender Putra-Putri.
Seri II berlangsung 16-20 Desember 2023, untuk kategori U14 dan U18 Putra-Putri. Sedangkan seri III pada 26-30 Desember, untuk kategori U16 dan U23 Putra-Putri.
Peserta YBA Winter 2023 berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Seri pertama 9-13 Desember mempertandingkan tim atau klub basket U8, U10, dan U12 Free Gender Putra-Putri.
Kategori U8 Free Gender, ada Cougar Jakarta, Bhavana Jakarta, LDA Indramayu, GMC Cirebon, DC Basketball Bali, Airone Jakarta, dan CLS Surabaya.
Selanjutnya, Merpati Bali, Playfield Jakarta, The Lion Surabaya, Spartan Yogyakarta, Southern Wolves Fighter Bali, dan Hope Academy Medan.
Pada U10 Free Gender ada Aras Gading Muda Jakarta, Spartan Yogyakarta, GMC Cirebon, Perbaspa Pare, dan Merdeka Sukabumi. Selanjutnya, Merpati Bali, Airone Jakarta, The Lion Surabaya, Taruna Bakti Tasikmalaya, dan Respect Tangsel. Selain itu, Southern Wolves Fighter Bali, Roar Jakarta, Incredible Yogyakarta, CLS Surabaya, dan Hope Academy Medan.
Peserta kategori U12 Putra, ada Roar Jakarta, Warriors Surabaya, SSS Yogyakarta, Respect Tangsel, Biffi Goskate Suarabaya. Selanjutnya, Airone Jakarta, CLS Surabaya, Incredible Yogyakarta, Merpati Bali, dan GMC Cirebon. Ada pula Victoria Jakarta, The Lion Surabaya, Southern Wolves Fighter Bali, GMC Cirebon, dan Merdeka Sukabumi.
Peserta U12 Putri, yakni Airone Jakarta, Garuda Jember, CLS Surabaya, Spartan Yoyakarta, dan Bima Sakti Bandung. Ada juga Victoria Jakarta, The Lion Surabaya, Merpati Bali, GMC Cirebon, dan Taruna Bakti Tasikmalaya.
Ketua Penyelenggara YBA Winter 2023, Njoo Lie Wen atau Wahyu Gunarto menjelaskan, sebanyak 103 tim dari 53 klub terlibat dalam YBA Winter 2023. Setiap klub boleh mengirimkan lebih dari satu tim untuk bertanding di berbagai kelompok umur.
“Jumlah peserta U8, U10, dan U12 di luar dugaan, karena lebih banyak dari sebelumnya,” ujar Njoo Lie Wen, Sabtu (9/12/2023).
Njoo Lie Wen menegaskan, pihaknya berkomitmen mempertahankan kualitas YBA di segala aspek.
“Waktu bertanding menggunakan waktu yang bersih. Kami juga menggunakan tiga wasit di setiap game, meski untuk kelompok umur kecil. Hal itu bagus untuk jam terbang wasit,” ucapnya.
Ia berharap, YBA tetap menjadi barometer turnamen basket kelompok umur remaja di Indonesia.
“Kami berharap, YBA masih menjadi panutan turnamen basket di Indonesia. Kami akan terus konsisten dan lebih baik,” pungkasnya. (Haris)