CIREBON (CT) – Mengenai keputusan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) yang menghentikan sementara aktivitas batubara di Pelabuhan Cirebon, PT Pelindo II Cirebon mau tidak mau harus mematuhinya. Asisten General Manager Pengendalin Kinerja PT Pelindo II Cirebon, Iman Wahyu mengatakan, Pelindo sebagai operator akan mematuhi keputusan dari KSOP yang notabane adalah perpanjangan tangan dari Kementerian Perhubungan.
“Kami, Pelindo sebagai operator wajib mematuhi apa yang telah diputuskan oleh KSOP untuk menghentikan aktivittas batubara di Pelabuhan Cirebon,” ujar Iman Wahyu kepada wartawan, Jum’at (08/01).
Iman menambahkan, dengan ditutupnya aktivitas batubara di Pelabuhan Cirebon, akan berdampak kepada sektor perekonomian di Jawa Barat. Sebab menurutnya, komoditas batubara dari Pelabuhan Cirebon sebagian besar dikirim ke industri di Jawa Barat, termasuk daerah Bandung.
“Batubara untuk Industri di Jawa Barat dipasok dari Pelabuhan Cirebon, jadi kalau ditutup maka bisa dipastikan perekonomian di Jawa Barat terganggu, karena mencapai 70 persen industri di Jawa Barat batubaranya dari sini,” kata Iman.
Saat penutupan batubara oleh KSOP, terdapat dua kapal tongkang batubara yang sampai saat ini belum dibongkar. Menurut Iman, kemungkinan batubara tersebut akan dikembalikan ke tempat pengirim sebelumnya.
“Atau mungkin nanti bisa ke Pelabuhan lain,” kata Iman. (M. Iskandar)
Komentar