Citrust.id -.Pemerintah melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menargetkan jutaan penerima manfaat dari empat kelompok utama, yakni peserta didik dari PAUD hingga SMA, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita.
Sosialisasi program MBG berlangsung di Jalan Pramuka, Marga Jaya, Kota Bekasi, Senin (4/8/2025). Acara bertema Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia itu dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri ratusan peserta.
Hadir dalam kegiatan tersebut anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji; perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Ade Tias Maulana; serta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Bekasi Barat, Donny Ericko Cornales.
Anggota Komisi IX DPR RI, Nuroji, menegaskan bahwa program ini menjadi salah satu upaya nyata pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia 2045.
“Program MBG menargetkan 82,9 juta penerima manfaat pada akhir 2025 dan memerlukan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Selain meningkatkan kualitas gizi anak, MBG juga menggerakkan ekonomi lokal lewat pelibatan UMKM,” ujar Nuroji.
Perwakilan BGN, Ade Tias Maulana, menambahkan program ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam mengatasi persoalan gizi buruk dan stunting.
“Program MBG berdampak langsung pada peningkatan prestasi anak, akses terhadap makanan bergizi, serta edukasi gizi dan pola makan sehat sejak dini. MBG menjadi bagian penting dalam membentuk generasi emas Indonesia 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing global,” kata Ade Tias.
Sementara itu, Kepala SPPG Kota Bekasi Barat, Donny Ericko Cornales, mengungkapkan masih terdapat keterbatasan infrastruktur dalam mendukung pelaksanaan program.
“Baru ada satu dari tujuh SPPG yang direncanakan telah beroperasi, dengan kapasitas 3.000–3.500 porsi per hari. Untuk melayani sekitar 600.000 siswa, dibutuhkan sekitar 200 unit SPPG. Pemerintah tengah menyusun langkah strategis untuk menambah jumlah SPPG secara bertahap,” ungkap Donny Ericko.
Kondisi tersebut menunjukkan pentingnya kolaborasi pemerintah pusat, daerah, swasta, dan masyarakat dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis yang diharapkan mampu menjadi fondasi bagi generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045. (Haris)
