Citrust.id – Upaya pemerintah untuk menciptakan generasi sehat dan berdaya saing kembali digencarkan melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kali ini, program strategis nasional tersebut disosialisasikan di Bandar Lampung, dengan melibatkan masyarakat dan para pemangku kepentingan daerah.
Kegiatan sosialisasi berlangsung di Aula SMK Negeri 3 Teluk Betung Utara, Minggu (21/9/2025), dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai lapisan masyarakat. Antusiasme terlihat sejak awal acara, saat tim sosialisasi program MBG yang digagas oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) tiba di lokasi.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmawati Herdian membuka kegiatan secara resmi. Hadir pula Kolonel Cba. R. Wira Manggala, M.Han dari Badan Gizi Nasional, Camat Teluk Betung Utara Yasyir Firmansyah, serta sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Rahmawati Herdian menegaskan bahwa program MBG merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pemenuhan gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
“Saya berharap program MBG ini tidak hanya membantu pemenuhan gizi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam melahirkan generasi emas yang membanggakan bangsa. Semoga masyarakat dapat benar-benar merasakan manfaat dari program ini,” ujar Rahmawati Herdian dalam sambutannya secara daring.
Perwakilan Badan Gizi Nasional, Kolonel Cba. R. Wira Manggala, menambahkan, keberhasilan program ini sangat penting bagi masa depan bangsa.
“Tujuan dari program ini jelas, yakni memenuhi kebutuhan gizi bayi, anak-anak, dan ibu hamil. Dengan gizi yang baik, mereka dapat tumbuh optimal dan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan. Indonesia Emas 2045 semakin dekat apabila fondasi kesehatannya kuat,” kata Wira Manggala.
Sementara itu, Camat Teluk Betung Utara, Yasyir Firmansyah, menilai, program MBG juga membawa dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.
“Program ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan anak-anak, tetapi juga dapat menggerakkan roda perekonomian. Dapur MBG membutuhkan pasokan bahan mentah, sehingga secara tidak langsung membuka peluang bagi para petani dan pelaku usaha lokal,” ujarnya.
Sosialisasi di Bandar Lampung menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat. Kehadiran berbagai pihak dalam kegiatan ini menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar kebijakan, melainkan gerakan bersama untuk menyehatkan dan memajukan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
